Haan Ice Cream salah satu ice cream yang sangat digemari. Penggemar ice cream tentu sudah tidak asing lagi dengan brand ini. Tersedia berbagai macam rasa pilihan sesuai selera.dan dapat di variasikan sesuai selera kita, Menarik sejak awal, Naungan Manis Pohon Chinaberry, karya Janice Parrish, tentu sulit diklasifikasi. Sebuah fiksi kreatif berdasarkan pengalaman penulis sendiri ketika tumbuh di Amerika Selatan pada 1960-an yang penuh gejolak - masa perubahan besar bagi Amerika - juga dapat digolongkan sebagai romansa antar ras atau mungkin sebuah drama.
Naungan Manis Pohon Chinaberry melibatkan masalah multikultural dan sosial, cinta muda sejati, hubungan antara karakter utama dan orang tuanya dan banyak lagi. Pengaturan ini berbasis di Alabama, AS selama musim panas 1963.
Novel ini mengikuti Gaynell McGowan yang berusia 19 tahun sejak ia kembali ke kota asalnya selama liburan musim panas di perguruan tinggi di mana ia telah mempelajari semua jenis ide novel yang akan selamanya mengubah pandangannya tentang orang-orang yang pernah ia percayai dan kenal begitu. baik. Gagal menyelesaikan sepenuhnya kuliahnya, Gaynell ditugaskan sebuah makalah, yang membawanya ke cinta yang paling lembut dan paling sejati yang bisa dialami siapa pun. Pembaca akan berkembang dalam romansa yang mendebarkan, rahasia, antar ras dan pengorbanan luar biasa yang dialami karakter Parrish.
Sebuah kota, yang keras kepala dalam cara mereka, takut akan perubahan rasial dan ketakutan ini memberdayakan ancaman yang begitu besar sehingga mulai merobek-robek kota dan menghancurkan keluarga. Kota kecil ini menghadapi tantangan untuk menjadikan sekolah pertama di Alabama terintegrasi dengan siswa kulit hitam. Di bawah perintah pemerintah, perilaku fanatik dan tidak berperasaan terhadap sekelompok orang yang kebetulan memiliki kulit yang lebih gelap mulai merobek-robek kota. Yang disebut sebagai individu "normal, yang takut akan Tuhan" memperkuat perlawanan dan penindasan mereka, sementara beberapa individu beralih ke taktik kebencian, pembunuhan, dan cross-burning.
Rasa hormat saya kepada penulis tumbuh ketika saya membaca pernyataannya, "Dalam Gaynell McGowan, saya menemukan suara untuk mengekspresikan ketidakmanusiawian yang kami orang-orang Selatan tutupi dengan sopan santun dan taplak meja renda."
Begitu banyak aspek dari periode waktu ini dan perubahan radikal tercakup dalam susunan karakternya yang fantastis sehingga saya tidak mungkin melakukannya dengan adil dalam ulasan buku ini. Yang bisa saya katakan adalah bahwa buku ini telah menemukan tempat di rak saya tanpa batas waktu dan karakter-karakter itu terkunci dalam benak saya selamanya. Meskipun saya tidak menghabiskan waktu di AS Selatan, saya tumbuh di sekitar orang-orang yang berjuang dengan masalah ini dan merasakan cara penulis ini menggambarkan orang-orang tidak mungkin lebih realistis atau lebih hati.
Sweet Shade of a Chinaberry Tree akan menjadi film fiksi sejarah yang luar biasa bukan hanya karena pengalaman langsung, tetapi juga karena penelitian yang sangat baik yang penulis lakukan untuk mendapatkan nuansa yang tepat untuk periode dramatis ini.
Naungan Manis Pohon Chinaberry melibatkan masalah multikultural dan sosial, cinta muda sejati, hubungan antara karakter utama dan orang tuanya dan banyak lagi. Pengaturan ini berbasis di Alabama, AS selama musim panas 1963.
Novel ini mengikuti Gaynell McGowan yang berusia 19 tahun sejak ia kembali ke kota asalnya selama liburan musim panas di perguruan tinggi di mana ia telah mempelajari semua jenis ide novel yang akan selamanya mengubah pandangannya tentang orang-orang yang pernah ia percayai dan kenal begitu. baik. Gagal menyelesaikan sepenuhnya kuliahnya, Gaynell ditugaskan sebuah makalah, yang membawanya ke cinta yang paling lembut dan paling sejati yang bisa dialami siapa pun. Pembaca akan berkembang dalam romansa yang mendebarkan, rahasia, antar ras dan pengorbanan luar biasa yang dialami karakter Parrish.
Sebuah kota, yang keras kepala dalam cara mereka, takut akan perubahan rasial dan ketakutan ini memberdayakan ancaman yang begitu besar sehingga mulai merobek-robek kota dan menghancurkan keluarga. Kota kecil ini menghadapi tantangan untuk menjadikan sekolah pertama di Alabama terintegrasi dengan siswa kulit hitam. Di bawah perintah pemerintah, perilaku fanatik dan tidak berperasaan terhadap sekelompok orang yang kebetulan memiliki kulit yang lebih gelap mulai merobek-robek kota. Yang disebut sebagai individu "normal, yang takut akan Tuhan" memperkuat perlawanan dan penindasan mereka, sementara beberapa individu beralih ke taktik kebencian, pembunuhan, dan cross-burning.
Rasa hormat saya kepada penulis tumbuh ketika saya membaca pernyataannya, "Dalam Gaynell McGowan, saya menemukan suara untuk mengekspresikan ketidakmanusiawian yang kami orang-orang Selatan tutupi dengan sopan santun dan taplak meja renda."
Begitu banyak aspek dari periode waktu ini dan perubahan radikal tercakup dalam susunan karakternya yang fantastis sehingga saya tidak mungkin melakukannya dengan adil dalam ulasan buku ini. Yang bisa saya katakan adalah bahwa buku ini telah menemukan tempat di rak saya tanpa batas waktu dan karakter-karakter itu terkunci dalam benak saya selamanya. Meskipun saya tidak menghabiskan waktu di AS Selatan, saya tumbuh di sekitar orang-orang yang berjuang dengan masalah ini dan merasakan cara penulis ini menggambarkan orang-orang tidak mungkin lebih realistis atau lebih hati.
Sweet Shade of a Chinaberry Tree akan menjadi film fiksi sejarah yang luar biasa bukan hanya karena pengalaman langsung, tetapi juga karena penelitian yang sangat baik yang penulis lakukan untuk mendapatkan nuansa yang tepat untuk periode dramatis ini.
0 komentar:
Posting Komentar