Baca juga artikel saya tentang kunci rahasia untuk membangun bisnis yang sukses untuk anda yang ingin membangun bisnis yang sukses semua ada disana. Berbagai kunci rahasia yang anda temui disana sudah terbukti.
Untuk memahami cara membersihkan karpet, kita perlu tahu apa itu tanah dan masalah yang dihadirkannya. Tanah di karpet adalah zat yang asing bagi konstruksi karpet. Tanah termasuk zat seperti kotoran, pasir, makanan, minyak, rambut, debu, dan apa pun yang menemukan jalan ke karpet. Karpet tidak hanya menjebak tanah yang jatuh ke atasnya, tetapi juga berfungsi sebagai filter bagi lingkungan. Debu, bulu, jelaga, gas dan bau semuanya terperangkap di karpet.
Sebagian besar tanah yang ditemukan di karpet adalah pasir dan kotoran yang dilacak oleh lalu lintas pejalan kaki. Jenis tanah ini kasar ke karpet dan inilah yang menyebabkan karpet untuk dipakai. Bahan berpasir itu benar-benar memotong dan menggores serat karpet, menghasilkan tampilan kusam dan usang. Sisa tanah yang ditemukan di karpet biasanya adalah lemak dan minyak. Jenis tanah ini bersifat asam, itulah sebabnya mengapa kebanyakan bahan kimia pembersih karpet adalah pembersih alkalin. Pembersih alkali menetralisir asam untuk menghilangkan lemak dan minyak.
Tanah dan kotoran dianggap "larut" sedangkan minyak, lemak dan padatan dianggap "tidak larut", yang berarti mereka tidak dapat dilarutkan dalam air atau pelarut. Karena tanah dan kotoran larut, mereka lebih mudah dihilangkan dengan menyedot debu dan ekstraksi. Namun itu adalah masalah yang tidak larut bahwa pembersih karpet profesional lebih peduli.
Salah satu masalah pembersih karpet yang tidak berpengalaman adalah meninggalkan residu di karpet. Ini adalah salah satu alasan utama mereka sering dipanggil kembali ke pekerjaan - residu menyebabkan cepat mengotori kembali, mendorong panggilan telepon dari pelanggan yang tidak bahagia.
Bagaimana dengan tanah "jelas"? Tanah yang tampak sebenarnya bukan tanah sama sekali. Ini hanya penampilan karpet yang usang yang membuatnya tampak seperti kotor. Corong yang sibuk sering memiliki pola keausan dan goresan pada serat yang tidak dapat dipulihkan dengan pembersihan. Ketika kontraktor pembersih karpet melihat karpet dengan kondisi ini, yang terbaik untuk menjelaskannya kepada pelanggan sebelum pekerjaan dimulai sehingga mereka mengerti bahwa Anda tidak akan dapat memperbaiki pola keausan.
Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk menghapus tanah dari karpet:
1. Hilangkan tanah kering, pasir dan padatan dengan menyedot debu.
2. Tangguhkan tanah. Ini berarti memisahkan tanah dari karpet sehingga bisa dihilangkan. Ada 4 kunci untuk suspensi tanah: suhu, agitasi, aksi kimia, dan waktu. Jika salah satu dari empat ini hilang atau menurun, maka Anda perlu mengimbanginya dengan meningkatkan salah satu dari tiga lainnya. Misalnya, jika Anda tidak memiliki cukup air panas, maka Anda dapat mengkompensasi dengan agitasi tambahan.
3. Pengangkatan tanah (ekstraksi). Ini dilakukan dengan pembilasan (pembersihan uap atau metode ekstraksi air panas), penyerapan (spin bonneting), atau setelah pengeringan (bubuk kering yang disedot).
4. Rake karpet agar tanda tongkat atau tanda swirl dikeluarkan.
5. Langkah terakhir adalah mengeringkan karpet. Ini perlu terjadi secepat mungkin untuk menghindari masalah seperti mengotori kembali, jamur dan bau. Cara tercepat untuk mengeringkan karpet adalah dengan kipas atau penggerak udara. Memahami tanah dan apa yang diperlukan untuk menghapusnya dengan benar dari karpet adalah langkah pertama untuk menyediakan layanan pembersih karpet dalam bisnis Anda. Dan ketika dihapus dengan benar, hasilkan pelanggan yang puas.
Untuk memahami cara membersihkan karpet, kita perlu tahu apa itu tanah dan masalah yang dihadirkannya. Tanah di karpet adalah zat yang asing bagi konstruksi karpet. Tanah termasuk zat seperti kotoran, pasir, makanan, minyak, rambut, debu, dan apa pun yang menemukan jalan ke karpet. Karpet tidak hanya menjebak tanah yang jatuh ke atasnya, tetapi juga berfungsi sebagai filter bagi lingkungan. Debu, bulu, jelaga, gas dan bau semuanya terperangkap di karpet.
Sebagian besar tanah yang ditemukan di karpet adalah pasir dan kotoran yang dilacak oleh lalu lintas pejalan kaki. Jenis tanah ini kasar ke karpet dan inilah yang menyebabkan karpet untuk dipakai. Bahan berpasir itu benar-benar memotong dan menggores serat karpet, menghasilkan tampilan kusam dan usang. Sisa tanah yang ditemukan di karpet biasanya adalah lemak dan minyak. Jenis tanah ini bersifat asam, itulah sebabnya mengapa kebanyakan bahan kimia pembersih karpet adalah pembersih alkalin. Pembersih alkali menetralisir asam untuk menghilangkan lemak dan minyak.
Tanah dan kotoran dianggap "larut" sedangkan minyak, lemak dan padatan dianggap "tidak larut", yang berarti mereka tidak dapat dilarutkan dalam air atau pelarut. Karena tanah dan kotoran larut, mereka lebih mudah dihilangkan dengan menyedot debu dan ekstraksi. Namun itu adalah masalah yang tidak larut bahwa pembersih karpet profesional lebih peduli.
Salah satu masalah pembersih karpet yang tidak berpengalaman adalah meninggalkan residu di karpet. Ini adalah salah satu alasan utama mereka sering dipanggil kembali ke pekerjaan - residu menyebabkan cepat mengotori kembali, mendorong panggilan telepon dari pelanggan yang tidak bahagia.
Bagaimana dengan tanah "jelas"? Tanah yang tampak sebenarnya bukan tanah sama sekali. Ini hanya penampilan karpet yang usang yang membuatnya tampak seperti kotor. Corong yang sibuk sering memiliki pola keausan dan goresan pada serat yang tidak dapat dipulihkan dengan pembersihan. Ketika kontraktor pembersih karpet melihat karpet dengan kondisi ini, yang terbaik untuk menjelaskannya kepada pelanggan sebelum pekerjaan dimulai sehingga mereka mengerti bahwa Anda tidak akan dapat memperbaiki pola keausan.
Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk menghapus tanah dari karpet:
1. Hilangkan tanah kering, pasir dan padatan dengan menyedot debu.
2. Tangguhkan tanah. Ini berarti memisahkan tanah dari karpet sehingga bisa dihilangkan. Ada 4 kunci untuk suspensi tanah: suhu, agitasi, aksi kimia, dan waktu. Jika salah satu dari empat ini hilang atau menurun, maka Anda perlu mengimbanginya dengan meningkatkan salah satu dari tiga lainnya. Misalnya, jika Anda tidak memiliki cukup air panas, maka Anda dapat mengkompensasi dengan agitasi tambahan.
3. Pengangkatan tanah (ekstraksi). Ini dilakukan dengan pembilasan (pembersihan uap atau metode ekstraksi air panas), penyerapan (spin bonneting), atau setelah pengeringan (bubuk kering yang disedot).
4. Rake karpet agar tanda tongkat atau tanda swirl dikeluarkan.
5. Langkah terakhir adalah mengeringkan karpet. Ini perlu terjadi secepat mungkin untuk menghindari masalah seperti mengotori kembali, jamur dan bau. Cara tercepat untuk mengeringkan karpet adalah dengan kipas atau penggerak udara. Memahami tanah dan apa yang diperlukan untuk menghapusnya dengan benar dari karpet adalah langkah pertama untuk menyediakan layanan pembersih karpet dalam bisnis Anda. Dan ketika dihapus dengan benar, hasilkan pelanggan yang puas.
0 komentar:
Posting Komentar